Friday, November 18, 2011

Tamsulosin


img
Deskripsi
Tamsulosin digunakan untuk mengobati gejala pembesaran prostat jinak (benign prostatic hyperplasia atau BPH). Pembesaran prostat jinak adalah gangguan yang bisa terjadi pada pria ketika bertambah tua.

Kelenjar prostat terletak di bawah kandung kemih. Ketika kelenjar prostat membesar, otot-otot tertentu di kelenjar dapat menegang dan menyumbat aliran saluran urin dari kandung kemih.

Hal ini dapat menyebabkan masalah kencing seperti sering ingin buang air kecil, aliran urin yang lemah saat kencing, atau perasaan sulit mengosongkan kandung kemih sepenuhnya.
Tamsulosin membantu mengendurkan otot-otot di prostat dan pembukaan kandung kemih. Hal ini dapat membantu meningkatkan aliran urin atau mengurangi gejalanya. Namun, tamsulosin tidak akan mengecilkan prostat.
Prostat dapat terus menjadi lebih besar dan dapat menyebabkan gejala-gejalanya menjadi lebih buruk dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, meskipun tamsulosin dapat mengurangi masalah yang disebabkan oleh pembesaran prostat sekarang, operasi mungkin masih diperlukan.

Indikasi


Efek Samping:
1. Batuk atau suara serak
2. Demam atau menggigil
3. Punggung bagian bawah atau samping nyeri
4. Nyeri atau sulit buang air kecil
Dosis


Untuk pembesaran prostat jinak:
Dewasa: Pada awalnya, 0,4 mg sekali sehari, sekitar tiga puluh menit setelah makan. Dokter mungkin meningkatkan dosis jika diperlukan.
Anak-anak: Penggunaan tidak dianjurkan.

0 komentar:

Post a Comment