Friday, January 6, 2012

Prosedur pemasangan kateter


PEMASANGAN KATETER
Kriteria :
a. Menyiapkan lingkungan
b. Kelengkapan alat dan Douwer kateter steril
c. Ukuran kateter disesuaikan usia
d. Mengatur posisi dorsal recumbent
e. Melakukan desinfeksi pada meatus
f. Mengoleskan pelumas steril pada ujung kateter
g. Memasukkan kateter dengan hati-hati
h. Melakukan fiksasi kateter
i. Mamasang urine bag
j. Membersihkan daerah genital secara teratur pagi, siang dan malam
k. Observasi respon klien, tanda-tanda infeksi, jumlah, kelainan dan kelancaran aliran urine

Pengertian :
Kateterisasi urine adalah mengeluarkan urine dari kandung kemih melalui uretra dengan memasukkan kateter
Daouwer cateter adalah kateter yang dipasang menetap didalam kandung kemih

Tujuan :
1. Mengosongkan kandung kemih
- Apabila tidak dapat buang air kecil spontan misalnya pasca operasi, tidak sadar, kelumpuhan, pasca melahirkan dll
- Sebelum operasi, misalnya section caesaria, operasi bladder sebelum Cystotomi
2. Mendapatkan urine steril sebagai bahan pemeriksaan seperti bakteriologi/ pembiakan
3. Untuk menentukan rest urine (striktur uretra dan hipertropi prostat) atau bila ada retensi urine (obstruksi uretra)

Persiapan
a. Lingkungan :
- Lindungi privasi klien dengan memasang skerem.
- Keluarga dan pengunjung untuk keluar dari kamar

b. Klien :
- Penjelasan terhadap tindakan yang akan dilaksanakan
- Atur posisi dorsal recumbent

c. Alat - alat :
1. Bak Steril
2. Sarung tangan steril 1 pasang
3. Kassa steril
4. Sarung Tangan bersih 1 pasang
5. 1 duk steril
6. 1 duk lobang steril
7. Kapas sublimat dalam tempatnya
8. Pinset anatomis
9. Spuit 5-10 cc
10. Aquades
11. Kom
12. Pelumas atau jeli
13. Lampu k/p
14. Selang drainase dan urine bag
15. Keteter
16. Plester
17. Selimut mandi
18. Pengalas
19. Kantong sampah atau bengkok
20. Handuk mandi
21. Waslap

Prosedur pelaksanaan :
A. Fase orientasi
1. Salam terapeutik
2. Evaluasi/ validasi
3. Kontrak

B. Fase Kerja
Pada Wanita :
1. Mendekatkan alat-alat ke klien
2. Menjelaskan prosedur dan tujuan tindakan kepada klien
3. Menutup pintu, tirai dan jendela kamar klien
4. Mencuci tangan
5. Memakai sarung tangan bersih
6. Berdiri di sebelah kanan tempat tidur
7. Memasang selimut mandi.
8. Memberitahukan kepada klien dan melepas pakaian bawah klien
9. Meletakkan pengalas pada bokong klien
10. Mengatur posisi klien dorsal recumbent
11. Siapkan urine bag, naikkan selang letakkan disisi tempat tidur.
12. Posisikan lampu menyinari daerah perineal (k/p)
13. Buka kateter dari bungkusnya, jaga kesterilan
14. Tuangkan jeli/ pelumas pada kasa steril
15. Lepas sarung tangan, gunakan sarung tangan steril
16. Ambil duk steril, letakkan diantara paha klien
17. Ambil duk bolong dan tutup daerah perineal klien
18. Berikan jelli pada ujung kateter
19. Dengan tangan non dominan buka labia pertahankan posisi ini sepanjang prosedur
20. Dengan tangan dominan ambil kapas dengan pinset bersihkan daerah perineal, usap dari klitoris ke anus
21. Ambil kateter 7,5-10 dari ujung. Letakkan ujung lain ke dalam wadah penampung. Pegang kateter dengan pinset
22. Minta klien untuk tidak mengedan, anjurkan tarik nafas sambil memasukkan cateter melalui meatus.
23. Dorong cateter 5-7,5 cm pada orang dewasa / 2,5 pada anak-anak atau sampai urine mengalir dari ujung kateter.
24. Lepaskan labia dan pegang kateter dengan tangan non dominan.
25. Tamping urine sesuai kebutuhan apabila diperlukan pemeriksaaan.
26. Hubungkan ujung kateter dengan selang urine bag
27. Injeksikan sejumlah total larutan, setelah balon mengembang tarik cateter sampai terasa tahanan.
28. Plester katetet ke bagian paha dengan memperhatikan aliran urine.
29. Lepasakan sarung tangan dan bereskan peralatan
30. Bantu klien ke posisi yang nyaman
31. Cuci tangan

Pada pria :
1. Mencuci tangan
2. Pasang hanscoon bersih
3. Alat –alat didekatkan pada sisi tempat tidur klien
4. Buka pakain bawah klien, dan tutup dengan selimut, sehingga yang Nampak hanya daerah genetalianya saja.
5. Atur posisi dorsal recumbent dan pasang pengalas letakkan bengkok diantara tungkai
6. Bersihkan penis (meatus uretra) dan area sekitar genetalia dengan kapas/ kas, mulai dari meatus ke bagian bawah sampai bersih dan keringkan dengan kassa steril.
7. Buka urine bag dan gantung pada sisi tempat tidur, perhatikan posisi urine bag dalam kondisi terkunci.
8. Pasang sarung tangan steril
9. Ambil kateter, pertahankan kateter dalam keadaan steril dan hubungkan bagian drainage urine dengan selang urine bag. Tindakan ini dilakukan apabila tidak tidak dilakukan pemeriksaan.
10. Ujung kateter diberi pelumas/ jelly 12,5 -17,5 cm
11. Batang penis dibungkus dengan kassa steril
12. Dengan tangan non dominan [prepusium ditarik kea rah pangkal. Pegang penis pada batang tepat dibawah glans. Regangkan meatus uretra diantara ibu jari dan jari telunjuk. Penis diarahkan keatas.
13. Pegang dekat ujung kateter 7,5 -10 cm dengan tangan dominan dan dapat pula menggunakan pinset dan masukkan ujung kateter ke dalam meatus uretra dengan hati-hati/ perlahan secara tegak lurus, dan minta klien untuk menarik nafas dalam dan hindari mengedan.
14. Bila urine tanpak keluar, terus dorong masukkan kateter secara perlahan sampai mendekati pangkal kateter.
15. Bila urine untuk pemeriksaan, tampung pada botol steril.
16. Kembangkan balon dengan spuit.
17. Plester kateter pada bagian atas paha, yakinkan kateter tidak bergerak bebas.
18. Bantu klien ke posisi yang nyaman
19. Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan

C. Fase Terminasi
1. Evaluasi terhadap tindakan yanmg telah dilakukan
2. Rencana tindak lanjut
3. Kontrak yang akan dating

Dokumentasikan
Hasil prosedur, ukuran kateter, jumlah urine, karakteristik urine dan respon klien.


Hal hal yang perlu diperhatikan ;
1. Menjaga privasi klien
2. Alat-alat harus steril, dan bekerja harus memperhatikan tekhnik septic dan antiseptic
3. Keteter dimasukkan secara perlahan dan hati-hati, jagan sampai salah masuk dan menyebabkan rasa sakit pada klien
4. Jangan mendorong paksa kateter bila terjadi tahanan
5. Ingatkan klien agar tidak menarik kateter. 

Prosedur pemberian suction


Kriteria :
a. Kelengkapan alat penghisap lender dengan ukuran slang yang tepat
b. Menggunakan satu selang penghisap lendir steril untuk satu klien
c. Menggunkan slang penghisap lendir yang lembut
d. Penghisapan dilakukan dengan gerakan memutar dan intermitten
e. Observasi tanda-tanda vital

Pengertian :
Suatu metode untuk mengeluarkan secret jalan nafas dengan menggunakan alat via mulut, nasofaring atau trakeal.

Tujuan :
1. Mempertahankan kepatenan jalan nafas
2. Membebaskan jalan nafas dari secret/ lendir yang menumpuk

Indikasai :
1. Klien mampu batuk secara efektif tetapi tidak mampu membersihkan sekret dengan mengeluarkan atau menelan
2. Klien yang kurang responsive atau koma yang memerlukan pembuangan secret oral

Persiapan :
a. Lingkungan
- Penjelasan pada kleuarga
- Pasang skerem/ tabir
- Pencahayaan yang baik

b. Klien
- Penjelasan terhadap tindakan yang akan dilakukan
- Atur posisi klien :
Klien sadar : posisi semi fowler kepala miring ke satu sisi (oral suction) dan posisi fowler dengan leher ekstensi (nasal suction)
Klien tidak sadar : baringkan klien dengan posisi lateral menghadap pelaksana tindakan (oral/nasal suction)

c. Alat – alat
1. Regulator vakum set
2. Kateter penghiap steril sesuai ukuran
3. Air steril/ normal salin
4. Hanscoon steril
5. Pelumas larut dalam air
6. Selimut/ handuk
7. Masker wajah
8. Tong spatel k/p

Pelaksanaan :
A. Fase orientasi
1. Salam terapeutik
2. Evaluasi/ validasi
3. Kontrak

B. Fase kerja
Suction via Nasofaringeal dan Orofaringeal
1. Siapkan peralatan disamping tempat tidur klien
2. Cuci tangan dan memakai sarung tangan
3. Mengatur posisi klien (perhatikan keadaan umum klien)
4. Pasang handuk pada bantal atau di bawah dagu klien
5. Pilih tekanan dan tipe unit vakum yang tepat
6. Tuangkan air steril/ normal salin dalam wadah steril
7. Ambungkan kateter penghisap steril ke regulator vakum
8. Ukur jarak antara daun telinga dan ujung hidung klien
9. Basahi ujung kateter dengan larutan steril
10. Penghisapan :
Nasofaringeal : masukkan kesalah satu lubang hidung dan jagan didorong paksa. Bila lubang satu tidak paten, pindah kelubang hidung yang lainnya.
Orofaringeal : masukkan ke satu sisi mulut klien dan arahkan ke orofaring dengan perlahan
11. Sumbat “port” penghisap dengan ibu jari. Dengan perlahan rotasi kateter saat menariknya, tidak boleh lebih dari 15 detik.
12. Bilas kateter dengan larutan steril. Bila klien tidak mengalami disteress pernafasan, istirahat 20-30 detik, sebelum memasukkan ulang kateter.
13. Bila diperlukan penghisapan ulang, ulang langkah 9 -11
14. Bila klien mampu minta untuk nafas dalam dan batuk efektif diantara penghisapan.
15. Hisap secret pada mulut atau bawah lidah setelah penghisapan nasofaringeal dan orofaringeal.
16. Buang kateter penghisap bersamaan dengn pelepasan hanscoon
17. Cuci tangan

Nasotrekeal :
1. Jelaskan prosedur pada klien
2. Atur posisi klien semi fowler atau fowler
3. Mencuci tangan
4. Gunakan masker wajah
5. Pasang handuk atau selimut steril (bila tersedia) diatas dada klien
6. Isi mangkok kecil dengan 100 ml NaCl 0,9%
7. Pasang handscoon steril
8. Ambil kateter penmghisap dan hubungkan dengan selang penghubung.
9. Pastikan peralatan berfungsi dengan baik, dengan menghisap sejumlah kecil cairan NaCl 0,9%
10. Oleskan bagian distal 6-8 cm kateter dengan pelumas
11. Lepaskan slang oksigen bila terpasang, tanpa memberikan hisapan masukkan secara perlahan ke dalam hidung agak ke bawah
12. Penghisapan trakeal :
13. Lakukan suction intermitten 10 detik dengan meletakkan dan melepaskan ibu jari pada “port” ventilasi kateter dan dengan perlahan tarik kateter dengan cara memutar kedepan dan kebelakang, bantu klien untuk batuk, pasang selang oksigen kembali bila perlu
14. Bilas kateter dengan NaCl 0,9 %
15. Tindakan penghisapan dapat diulangi sesuai kebutuhan
16. Monitor status kardiopulmonal klien diantara suction
17. Bila telah selesaikan berskan alat-alat
18. Cuci tangan

C. Fase Terminasi
1. Evaluasi terhadap tindakan yanmg telah dilakukan
2. Rencana tindak lanjut
3. Kontrak yang akan datang


Pendokumentasian :

Pengkajian sebelum dan sesudah suction, ukuran kateter, lama tindakan, secret (warna,bau,jumlah dan konsistensi), toleransi klien terhadap tindakan yang dilakukan. 

Thursday, January 5, 2012

111 Mitos Sex yang Menyesatkan


Jika Anda bermasalah dengan seksualitas, berkonsultasilah kepada ahlinya. Jangan langsung mempercayai berbagai mitos seks berikut ini yang belum tentu terbukti secara ilmiah.
Inilah 111 mitos seks:

1. Malam pertama harus berdarah.

2. Keperawanan sering diidentikkan dengan masih ada/utuh atau tidaknya selaput dara. Yang benar, selaput dara bisa robek karena senam, terbentur, atau malah disobek jika ada indikasi medis.

3. Sering berhubungan seks dengan perawan atau gadis yang masih perawan dapat memperpanjang usia dan menjadikan awet muda. Ini sih, dalil atau alasan para "pria hidung belang" yang inginnya main seks melulu!!!

4. Keperawanan wanita terlihat dari bentuk tubuhnya.

5. Keperawanan wanita tampak dari cara berjalannya.

6. Banyak seks panjang umur.

7. Orang yang religius jarang berbicara atau berpikir masalah seks. (Tidak ada hubungan tingkat spiritualitas seseorang dengan pengetahuannya tentang seksualitas)

8. Sering melakukan hubungan seks menyebabkan awet muda dan wajah bercahaya.

9. Onani/masturbasi dapat menyebabkan mandul.

10. Onani/masturbasi dapat menyebabkan penyakit.

11. Berbicara seks atau pendidikan tentang kesehatan reproduksi dengan orang tua itu tabu. Malah justru sebaiknya anak tahu dari orang tuanya, bukan dari teman-teman atau lingkungan pergaulannya yang seringkali dapat menjerumuskan atau menyesatkan.

12. Banyak melakukan onani / masturbasi (terutama sebelum menikah) menyebabkan ejakulasi dini, disfungsi ereksi, atau frigiditas (dingin) saat sudah menikah nanti.

13. Menelan sperma menyebabkan hamil. (Bukan berarti menelan sperma tidak bermasalah, lho... Kalau ada kumannya, malah bisa jadi radang tenggorokan!!!)

14. Menelan atau minum sperma bisa menyebabkan awet muda. (Kalau benar, ntarada "jus sperma" atau malah dijual literan/eceran, dong....)

15. Sperma itu bergizi tinggi atau minimalnya mengandung nilai gizi. (Wah, kalau benar bergizi, pasti sudah disarankan sebagai menu oleh ahli gizi.)

16. Sperma bisa untuk masker yang menyebabkan awet muda.

17. Posisi wanita harus di bawah saat berhubungan seks.

18. Saat berhubungan seks, posisi wanita dilarang di atas.

19. Wanita tidak boleh bersuara, dilarang berteriak-teriak saat berolah-asmara. (Mendesah sihsah-sah aja, tapi kalau berteriak-teriak...ntar dikiranya malah sedang diperkosa!!! Atau malah dikira ada maling, kan jadi gawat!!!)

20. Wanita dilarang meminta jatah, dilarang meminta "begituan" sebelum suaminya yang memintanya.

21. Makan kari atau gulai kambing dapat meningkatkan gairah seks pria.

22. Mengkonsumsi kambing muda berusia tiga setengah bulan meningkatkan kualitas dan vitalitas pria.

23. Minum susu telur madu jahe (STMJ) dapat menambah vitalitas dan kualitas saat berolah-asmara.

24. Makan daun kucai menambah gairah seks pria.

25. Lemak bulus (kura-kura darat) dapat meningkatkan libido (hasrat seks).

26. Makanan pahit dapat meningkatkan nafsu seks.

27. Biji kapas dapat meningkatkan libido.

28. Darah ular menambah gairah seks.

29. Daun selasih dapat meningkatkan libido.

30. Jengger ayam jantan dapat meningkatkan libido.

31. Seafood dapat meningkatkan libido, karena mengandung "seng" (zat yang juga ada di dalam sperma).

32. Tiram menambah gairah seksual wanita.

33. Telur dapat mengobati lemah syahwat, karena "sari telur" mengandung "Ardor".

34. Ginseng dapat mengurangi stres dan meningkatkan gairah di tempat tidur.

35. Pisang dapat mendorong gairah seks, rasa percaya diri, meningkatkan rasa bahagia di otak karena mengandung "butefenine".

36. Bawang putih dapat meningkatkan libido.

37. Berhubungan seks pada hari raya Idul Fitri atau Idul Adha mengakibatkan anaknya cacat di tangan atau kaki.

38. Berhubungan seks dalam tempat gelap menghasilkan keturunan yang berkulit gelap.

39. Berhubungan seks sambil melihat alat kelamin mengakibatkan anaknya akan buta atau tolol.

40. Berhubungan seks sambil telanjang bulat mengakibatkan anaknya tak punya malu dan rendah rasa kemanusiannya.

41. Berhubungan seks sambil berdiri mengakibatkan anaknya ugal-ugalan, sombong, keras kepala.

42. Berhubungan seks malam Minggu, Selasa, Rabu, dan Sabtu mengakibatkan anaknya tidak religius, atau kurang senang pada agama.

43. Cara meredam nafsu seks wanita; membaca ayat ini sebanyak 7x:Bismillahirrohmaanirrohiim, walladziina kadz dzabuu biayaatinaa, wa astak buruu'an ha.

44. Saat istri sedang tidur, membaca ayat tersebut di atas sebanyak 7x di daerah kewanitaannya. Insya Allah nafsu seks yang tadinya meledak-ledak, akan segera mereda.

45. "Bongkok udang" menunjukkan nafsu seks yang besar.

46. Perempuan yang jika tertawa lebar menunjukkan vaginanya juga lebar.

47. Bentuk pipi wanita menunjukkan bentuk vaginanya.

48. Bentuk payudara dan pantat wanita melambangkan keperawanannya.

49. Wanita yang gemuk mudah klimaks.

50. Wanita yang berpayudara kecil nafsu seksnya juga kecil, bahkan cenderung "dingin" di ranjang.

51. Wanita tipe "kutilang darat" (kurus tinggi langsing dada rata) hasrat seksnya kecil dan sukar punya anak. Ini mitos yang menyesatkan dan memojokkan banyak wanita!

52. Pergelangan kaki besar menunjukkan bahwa otot vagina kurang kencang.

53. Wanita etnis China (atau keturunan China) "cepat basah" jika berhubungan seks. Pandangan/mitos ini amat menyesatkan!

54. Wanita yang seksi nafsu seksnya tinggi, menggelora, dan menggairahkan.

55. Wanita yang berkumis dan berambut di bagian tubuh tertentu menunjukkan nafsunya juga besar dan dahsyat! (Ah, siapa bilang...ini kan hanya mitos yang tidak ilmiah!!!)

56. Wanita berambut kasar atau lebat dan berkulit kusam kuat dan menggelora dalam berhubungan seks.

57. Wanita Madura dan Karawang terkenal dengan "goyangan"nya.

58. Nanas menyebabkan vagina menjadi "becek".

59. Gurah vagina bisa menyebabkan vagina lebih harum, lebih "mencengkeram", dan "bernilai lebih".

60. Minum rebusan kemangi dapat mengharumkan vagina.

61. Darah menstruasi dapat dijadikan obat jerawat.

62. Ketimun atau timun menyebabkan vagina menjadi "becek".

63. Terong atau terung menyebabkan impotensi.

64. Pria jangan makan terong nanti bisa "lemes".

65. Torpedo (testis) kambing dapat meningkatkan kemampuan seks pria.

66. Cula badak dapat meningkatkan kemampuan seks pria.

67. Penis (tangkur) buaya dapat meningkatkan kemampuan seks pria.

68. Pengemudi (supir) truk di sepanjang Pantura minum minuman kebugaran atau suplemen kesehatan untuk menambah vitalitas sebelum berhubungan seks.

69. Menyiram penis dengan soda atau bir dapat mematikan kuman (termasuk HIV/AIDS) setelah berhubungan seks. (Anggapan ini benar-benar menyesatkan!)

70. Ukuran penis pria terlihat dari ukuran hidungnya. Semakin mancung, berarti semakin panjang penisnya. (Ini mitos yang sungguh menyesatkan!)

71. Raut muka pria menunjukkan bentuk penisnya.

72. Ukuran vagina dapat diperkirakan dari ukuran bibir. Jadi, ukuran "bibir atas" menunjukkan ukuran "bibir bawah".

73. Vagina haruslah kering agar nikmat saat berhubungan seks.

74. Pembalut wanita harus dicuci, sebab kalau tidak dicuci akan dimakan setan, jin, atau makhluk halus lainnya.

75. Payudara yang besar dan atau montok cenderung memiliki hasrat seks yang kuat dan menggebu-gebu.

76. Payudara yang sering dipegang-pegang, diremas-remas, atau "diputar-putar" akan menjadi semakin besar.

77. Payudara yang sering diremas-remas atau sering dipegang-pegang akan menjadi kendor.

78. Wanita yang haid tidak boleh melewati jemuran.

79. Orang berkulit hitam tahan lama dalam berhubungan seks.

80. Anak gadis tidak boleh berolah-raga keras, nanti selaput daranya sobek.

81. Orang Arab (atau keturunan Arab) besar dan panjang penisnya.

82. Ramuan teh basi bisa memperbesar atau memperpanjang penis.

83. Slimming tea bisa memperkecil ukuran penis.

84. Herbal tea bisa "menyehatkan" penis, mengharumkan vagina.

85. Penis yang panjang dapat lebih memuaskan daripada penis yang pendek.

86. Ukuran penis dapat diubah, maksudnya diperbesar atau dipanjangkan.

87. Ukuran penis orang berkulit hitam lebih panjang daripada orang berkulit putih atau coklat.

88. Ukuran penis bisa diperkirakan dengan jempol kaki.

89. Panjang betis pria menunjukkan panjang penisnya juga.

90. Lutut pria muda yang kopong berarti sering melakukan hubungan seks.

91. Berhubungan seks di dalam air tidak menyebabkan hamil.

92. Rokok menthol bisa menyebabkan impoten.

93. Berciuman bisa menyebabkan hamil.

94. Berpacaran sejauh tidak melakukan hubungan seks itu aman dan tidak berisiko. (Inilah cara setan meruntuhkan iman generasi muda!)

95. Berpacaran dengan hanya menggesek-gesekkan alat kelamin, tidak sampai masuk, itu aman dan tidak menyebabkan hamil. (Inilah rasionalisasi/pembenaran diri yang sudah keterlaluan!)

96. Berpelukan saat berpacaran itu aman, tidak apa-apa, tidak berisiko. (Lebih baik, jangan deh... kalau sampai "kebobolan" yang rugi juga pihak wanitanya).

97. Memegang-megang penis cowok saat berpacaran itu tidak apa-apa dan tidak berisiko. Wah, ini mau berpacaran atau mau sunat?

98. Memegang-megang atau melihat-lihat daerah sensitif cewek (misalnya payudara dan vagina) saat berpacaran itu aman dan tidak berisiko. (Ini berpacaran atau mau periksa kehamilan?)

Catatan khusus:
Untuk semua pria dan wanita yang sedang berpacaran, sebaiknya menghindari gaya berpacaran yang merugikan diri Anda dan masa depan Anda.

Ada beberapa prinsip yang perlu dipegang dan dipatuhi dalam berpacaran:

a. Lelaki/pria sejati itu melindungi dan tidak merusak kehormatan wanita yang dicintainya.

b. Wanita sejati dan berbudi itu berusaha mempertahankan kehormatannya hingga malam pertama.

c. Seks sama sekali bukan merupakan bukti cinta! Seks jika dilakukan sebelum resmi menikah hanyalah pertanda nafsu belaka!!! 
Berkaitan dengan pacaran, ada mutiara yang perlu direnungkan oleh generasi muda:

Cinta yang didasari hanya pada ketertarikan duniawi (lahiriah), seperti: ketampanan/kecantikan, kekayaan, kepandaian, kekuasaan, keturunan, dan seks semata, bukanlah cinta sejati dan takkan bertahan lama. Hanya "cinta surgawi" yang merupakan cinta sejati, cinta yang kekal abadi
(Dito Anurogo)

Mari kita lanjutkan pembahasan tentang mitos seks yang mengguncang jiwa manusia.

99. Kondom aman digunakan untuk mencegah HIV/AIDS. (Eh, siapa bilang? Ukuran virus HIV lebih kecil lho...dari pori-pori kondom!!!) Untuk mencegah HIV/AIDS, harusnya berpantang dari melakukan hubungan seks bebas dan setia dengan pasangan resminya.

100. Kentutnya berdentum berarti sudah pernah melakukan anal seks (melakukan hubungan seks melalui dubur/anus).

101. Kepercayaan kaisar Cina kuno: mengikat kaki anak gadis sejak berusia 6 tahun untuk memperkuat organ seks wanita. Anggapannya adalah berjalan dengan kaki mungil memperkuat otot paha dan otot vagina.

102. Agar vagina lebih "rapet" atau "keset": 30 gram daun pepaya muda, 10 gram adas, tambahkan garam secukupnya. Diminum pagi dan sore hari. Dalam sebulan terasa hasilnya.

103. Ramuan cespleng agar istri cepat orgasme: 2 sendok makan adas pulosari + 2 sendok makan madu murni + 3 butir kuning telur + 3 lembar daun pepaya muda + 10 butir lada hitam. Ramuan ini diminum seminggu sekali, setelah bangun tidur atau menjelang tidur. Dijamin lebih cepat orgasme.

104. (Iklan) Mak Erot dapat memperbesar, memperpanjang, menjadikan penis kuat, keras, tahan lama.

105. (Iklan) Mak Erot dapat memperbesar dan mengencangkan payudara.

106. (Iklan) Prof Oil dioleskan, 1 menit langsung besar dan panjang 6 cm, kuat, tahan lama, keras, dapat langsung dibuktikan, tidak berhasil jangan dibayar.

107. Tidak perlu berdoa sebelum berolah-asmara. Anggapan ini salah besar. Sebaiknya berdoa terlebih dahulu, agar anak yang dihasilkan tidak diganggu setan selamanya. Untuk yang beragama Islam, berikut ini doanya:
Bismillahirrohmaanirrohiim. Allahumma jannibna-sy-syaithoona wa jannibisy-syaithoona maa razaqona.
Artinya:
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, wahai Tuhan kami, jauhkanlah setan dari kami, dan jauhkanlah setan dari anak yang Engkau anugerahkan kepada kami.

108. Ramuan/jamu untuk memperbanyak mani/sperma: banyaklah makan daging burung dara, lebih baik jika dagingnya ditim, kuahnya dibumbui dengan merica, garam, dan jeruk pecel, lalu dimakan.

109. Jamu untuk mengentalkan mani/sperma: jahe merah, kacang hijau, kunyit kering (seberat 2 real), ditanak (diliwet) dengan santan kental (kanil) dari 1 butir kelapa, jika sudah matang diminum.

110. Ramuan untuk memperbesar payudara: kembang turi dimakan setiap hari dan payudara disiram dengan air pancuran setiap pagi.

111. Berbagai ramuan cespleng untuk kekuatan saat berolah-asmara:

a. Rambak dimakan tiap hari.
b. Setiap bangun tidur pagi hari, terus minum air mentah yang bersih, segelas dihabiskan langsung. Ini sebagai penyubur, ibarat menyiram bibit. Lakukan secara teratur dan rutin.
c. Telur ayam hitam mulus mentah dimakan dengan bawang merah.
d. Makanlah hati buah nanas, lebih baik yang masih mentah.
e. Makanlah kikil kerbau, sapi, atau kambing. Dimasak dengan bumbu jahe yang banyak, seminggu 1-2x. boleh-boleh saja, bersuara juga

Monday, January 2, 2012

WASPADA TUBERCULOSIS ( TBC )


 

Seperti yang kita tahu bahwa TBC merupakan penyakit mematikan didunia, yang menduduki peringkat ke dua setelah Anthrax. Di indonesia sendiri TBC merupakan penyakit yang banyak menyebabkan kematian, banyak pencegahan dan pengobatan yang dilakukan bahkan sudah sangat fenomenal di berbagai kalangan. Penyakit ini sangat berbahaya karena penularannya melalui saluran pernafasan, yang menyebabkan gejala seperti sesak nafas, batuk berdarah, dan badan bisa sampai kurus kering.
Kita harus waspada karena ketika kita bergaul maupun bermain karena penyakit ini sangat cepat proses penularannya. Bukan hanya manusia yang bisa terkena, hewan pun juga dapat terkena. Dari kotoran hewan lalu kotoran hewan tersebut terhisap oleh manusia. jangan sampai hewan peliharaan anda juga terkena penyakit ini.
Penyakit-penyakit yang seperti ini butuh penanganan yang lama dalam pengobatannya, sehingga butuh biaya yang besar juga, jadi waspadalah, agar kita tak terkena penyakit ini, dari segi perjalanan penyakitnya, kebanyakan yang terkena penyakit ini biasanya dari kalangan bawah karena lingkungan yang tak terjaga dan tak terawat. Lingkungan yang kotor berpotensi besar dan udara yang tidak konsisten akan cepat menginfeksi orang-orang diluar sana.
Pelajari, semua tentang TBC lebih luas, karena disini hanya memberikan warning agar kita berfikir lebih luas. Jangan lupa jaga diri dan keluarga anda, agar tetap dalam kesehatan.
Tetap semangat, cari tau apa yang belum kita mengerti.